Laporkan Penyalahgunaan

Tags

Recent Posts

Recent Comments

Nature

Facebook

Popular Posts

Jarum

Posting Komentar

Kau ingin tahu mengapa aku enggan memelukmu

di tubuh ini terlalu banyak jarum,

jarum-jarum ini tajam dan beberapa berkarat

ujungnya sebagian menancap padaku, sebagian lagi mengarah ke dunia,

ia akan melubangi tubuh-tubuh mereka yang ingin mendekat dan mengasihani,

sehingga mereka terluka, berdarah, dan membenci aku dan jarum-jarum celaka ini,



Sementara kau bersih,

kudengar ibumu sejak kecil rutin melepaskan jarum di badanmu, dan ayahmu mengobatinya dengan ramuan-ramuan khusus, kau dihadiahi benang-benang untuk menjahitkan jarum-jarum itu menjadi gaun, sehingga kau elok dengan segala pakaian yang kau kenakan, 


sementara aku menerima pemberian jarum di setiap hariku, setiap pagi, setiap siang, setiap petang, orang-orang menitipkan jarum mereka padaku, mereka bilang aku mampu menjaga jarum-jarum ini, mereka tak peduli kalau aku hampir tak mampu bernapas akibat jarum-jarum ini memenuhi seluruh wajahku,


sekarang kau tahu mengapa aku tak berani menciummu,

di bibirku bersangkar jarum-jarum yang bersiap melukai bibirmu,

jadi maafkan aku sayang, kau sebaiknya mencari seseorang yang tubuhnya tanpa jarum

Eki Saputra
Seorang penulis lepas, penikmat karya sastra dan film pendek. Tulisannya berfokus pada isu kemanusiaan, kesetaraan gender, dan lingkungan.

Related Posts

Posting Komentar